Peran Survei Pemetaan Dalam Batas Wilayah Kedaulatan Indonesia
July 05, 2015
Negara Indonesia adalah negara yang mempunyai wilayah kedaulatan yang luas. Membentang dari sabang di wilayah barat paling ujung indonesia dan sampai merauke yang terletak dibagian paling ujung timur. Mempunyai ribuan pulau dan wilayah peraian atau laut yang lebih luas dibandingkan dengan wilayah daratannya. Selain itu, wilayah kedaulatan udara Negara Indonesia pun mencakup seluruh wilayah indonesia yang menjadi batas kedaulatan wilayah indonesia dari darat, air, dan udara.
Sangat diperlukan sebuah sistem yang terus menerus memonitoring dan memoderenisasi sistem batas wilayah yang berkaitan dengan batas wilayah kedaualatan indonesia dengan wilayah negara lain. Demi terciptanya ketertiban dan keamanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Semenjak zaman penjajahan dan sampai merdeka seperti sekarang ini, permasalahan batas negara merupakan masalah yang sering terjadi di indonesia khususnya, masalah ini sangat sensitif karena dapat menimbulkan konflik antar dua negara yang terlibat masalah batas negara. Banyaknya kasus yang awal mulanya adalah masalah sebuah batas, walaupun sejak zaman dahulu semenjak negara ini berdaulat sudah mempunyai perjanjian batas negara dengan negara-negara yang berbatasan langsung dengan wilayah kedaulatan negara indonesia.
Banyak media di indonesia menampilkan berita yang didasari oleh permasalahan batas negara indonesia dengan negara lain. Seperti masalah sengketa atau klaim pulau terluar dari wilayah indonesia, wilayah laut yang saling klaim atau sengketa antar negara bahkan sampai beberapa mengklaim wilayah laut karena mempunyai potensi sumber daya yang tinggi, dan saling klaim atau sengketa batas wilayah yang didarat oleh negara lain.
Dalam survei pemetaan sendiri, pengelolahan dan monitoring batas wilayah di indonesia sampai saat ini mungkin sudah cukup baik. Akan tetapi, kurangnya sarana dan pra-sarana atau peralatan canggih yang kurang mendukung, yang membuat wilayah kedaulatan negara indonesia sering di masuki oleh orang-orang yang secara ilegal mencuri potensi sumber daya alam di indonesia. Indonesia sangat butuh sebuah alat yang terus menerus memonitoring wilayah kedaulatan negara, baik di darat, air laut, maupun udara, dengan sedikit personel yang mengendalikannya.
Selain memperbaharui atau mem-verifikasi dan menjaga data peta wilayah indonesia yang sudah terikat oleh perjanjian hukum internasional, alternatif dan pilihan dalam mengatasi permasalahan tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan penyedian peralatan yang mendukung dan terbarukan yang harus diterapkan dalam monitoring batas negara di darat, air dan udara indonesia. dilihat dari segi ilmu pemetaan, alternatif menurut "koordinat" yaitu sebagai berikut.
1. Pemanfaatan GPS Geodetik Di Patok Batas Negara.
Mungkin pilihan ini adalah sebuah alternatif yang sangat tepat, dibandingkan dengan monitoring secara manual oleh pasukan TNI indonesia penjaga perbatasan yang setiap hari melihat dan men-survei patok batas wilayah indonesia. Terbatasnya personel TNI penjaga perbatasan dan men-survei patok batas setiap hari mungkin menjadi kendala masalah garis batas di negara ini. mengingat panjangnya garis batas indonesia dengan negara lain. dan patok batas yang jaraknya berpuluh bahkan ratusan kilometer dari patok satu ke patok yang lainnya. Mungkin lebih mudahnya diperlukan sebuah pembaharuan patok atau tugu khusus batas dengan negara tetangga di darat yang didalamnya di tanam sebuah gps geodetik dengan sumber tenaga untuk gps yang bisa mencapai umur tahunan yang tidak bisa di curi orang. Cara ini sebenarnya efektif dengan hanya memantau patok batas apakah bergeser dari tempatnya atau tidak di dalam satu sistem dan perangkat. selain itu cara ini sangat memudahkan pasukan TNI penjaga wilayah perbatasan. tidak setiap hari mengecek lokasi koordinat patok perbatasan, melainkan sesekali bila ada alat gps yang perlu tindakan pemeliharaan dan lainnya.
2.Pembaharuan Sistem Alat Radar
Radar sendiri adalah sebuah alat yang sangat vital untuk menjaga koordinat garis batas yang tidak terlihat secara kasat mata, seperti di laut dan di udara. diperlukan sebuah sistem teknologi radar yang mendukung dan mutakhir dan satu sistem dalam memonitoring wilayah kedaulatan indonesia ini. yang di hubungkan dengan semua personel TNI penjaga wilayah perbatasan indonesia, Baik itu TNI angkatan darat, laut, dan udara. Pengintegrasian sistem radar menjadi satu sistem yang bisa di akses oleh semua prajurit penjaga perbatasan dan penyediaan basis data untuk tempat merekam dan menyimpan hal yang bisa digunakan untuk bukti klaim dengan negara lain apabila ada tindakan yang ilegal dan tidak memiliki ijin masuk wilayah kedaulatan indonesia.
3.Pesawat Tanpa Awak (Drone)
Akhir-akhir ini banyak negara di dunia sudah mengembangkan jenis pesawat tanpa awak ini yang bisa di kendalikan dari jarak yang relatif jauh. bahkan indonesia sendiri sudah mengembangkan dan mempunyai pesawat tanpa awak tersebut. Akan tetapi dalam pengaplikasiannya, drone belum optimal digunakan di indonesia untuk menjaga wilayah kedaulatan indonesia. Sangat diperlukan sebuah teknologi drone yang bisa dikendalikan untuk berpatroli di seluruh wilayah indonesia setiap harinya, yang di lengkapi dengan teknologi penginderaan jauh kamera udara yang mempunyai resolusi yang tinggi dan drone harus dilengkapi juga dengan radar horizontal dan vertikal untuk memantau semua wilayah indonesia baik itu laut, darat dan udara secara luas dan teliti. selain itu indonesia harus mempunyai sebuah drone yang secara real time data yang direkam oleh drone bisa langsung terkoneksi dengan operator dan semua pihak yang berperan penting dalam menjaga wilayah batas kedaulatan indonesia.
Ini hanya sebuah tulisan dari seorang anak bangsa. semoga indonesia menjadi sebuah bangsa yang mempunyai kedaulatan wilayah darat, air, dan udara yang kuat, yang tidak bisa di tembus oleh oknum yang masuk wilayah indonesia secara ilegal. Apapun bentuknya itu.
Baca juga artikel tentang Pemetaan darat air dan udara dan Contoh Judul skripsi 2015
Terima kasih